Apa itu Segmentasi Demografis? Jenis Segmentasi Berikut Contoh
Segmentasi demografis adalah teknik segmentasi pasar di mana target pasar perusahaan disegmentasi dengan berdasarkan variabel demografis seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dll. Ini membantu perusahaan memahami siapa pelanggan mereka sehingga kebutuhan mereka dapat ditangani dengan lebih efektif.
Alih-alih menjangkau seluruh pasar, perusahaan dapat menggunakan segmentasi demografis untuk memfokuskan waktu dan sumber daya mereka pada segmen yang memiliki pelanggan yang paling mungkin melakukan pembelian dan karena itu paling berharga bagi mereka.
Jenis Segmentasi Demografis
Ada beberapa variabel berbeda yang digunakan untuk melakukan segmentasi demografis:
1. Berdasarkan Usia
Usia adalah salah satu variabel terpenting yang digunakan dalam segmentasi demografis karena preferensi dan kebutuhan konsumen berbeda secara signifikan berdasarkan kelompok usia mereka.
Ketika sebuah organisasi ingin menargetkan orang dewasa muda atau remaja, kampanye pemasaran digital mungkin terbukti paling efektif karena menarik kelompok usia ini. Namun, orang dewasa yang lebih tua sering lebih memilih metode pemasaran tradisional, seperti iklan televisi dan majalah.
2. Berdasarkan Pendapatan
Tingkat pendapatan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Mereka yang memiliki tingkat pendapatan lebih tinggi mungkin lebih menyukai produk kelas atas dan mewah. Sebaliknya, individu dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah mungkin lebih suka mendapatkan produk dengan harga terbaik dan cenderung memilih produk/jasa yang murah.
Organisasi yang menargetkan massa, atau membuat barang sehari-hari, akan memprioritaskan keterjangkauan. Organisasi yang menciptakan barang-barang mewah, di sisi lain, akan menargetkan pelanggan berpenghasilan tinggi yang mampu membeli produk mereka.
Produsen sering kali mempertimbangkan segmen demografis mereka saat menentukan strategi penetapan harga mereka.
Berdasarkan Agama, Ras, dan Suku
Preferensi ras dan etnis mungkin mencerminkan perbedaan sentimen. Ini akan mempengaruhi jenis kampanye pemasaran yang akan menarik pelanggan. Selain itu, agama juga dapat berdampak signifikan pada preferensi pelanggan, jadi penting untuk mengetahui kategorisasi agama dari target pasar Anda.
Berdasarkan Jenis Kelamin
Individu dapat mengidentifikasi dengan area yang berbeda dari spektrum gender, seperti feminin atau maskulin, dan ini akan memiliki pengaruh yang signifikan pada preferensi dan keputusan pembelian mereka.
Dengan memahami gender mana yang menarik bagi produk atau layanan Anda, Anda dapat menyesuaikan kampanye pemasaran Anda sesuai dengan kebutuhan konsumen Anda dengan lebih baik.
Baca Juga Sob:
Pengertian Kewirausahaan, Definisi dan Contoh Pengusaha Sukses
Contoh Segmentasi Demografis
1. Segmentasi Berdasarkan Pendapatan
Merek-merek mewah seperti Dior dan Gucci sering kali memasarkan produk mereka melalui majalah gaya hidup mewah yang menarik bagi mereka yang berpenghasilan tinggi. Ini termasuk majalah seperti Marie Claire dan Vogue.
2. Segmentasi Berdasarkan Gender
Karena pembalut wanita sebagian besar dibeli oleh mereka yang mengidentifikasi diri sebagai wanita, kampanye pemasaran untuk produk tersebut disesuaikan untuk menarik jenis kelamin ini.
Baca Juga Sob:
Apa Itu Pengusaha? dan Bagaimana Cara Menjadi Pengusaha?
Keuntungan Segmentasi Demografi
Data Tersedia
Salah satu keuntungan paling signifikan metode adalah bahwa informasi yang dibutuhkan seringkali tersedia untuk bisnis melalui data sensus. Sebagian besar negara memiliki sensus pemerintah yang tersedia.
Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Pelanggan
Segmentasi demografis membantu Anda memahami dan menargetkan konsumen Anda secara lebih efektif, yang dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang kembali kepada Anda untuk pembelian berulang. Oleh karena itu, dapat menghasilkan peningkatan loyalitas dan retensi pelanggan.
Membantu Mengembangkan Strategi Pemasaran yang Lebih Efektif
Metode segmentasi membantu Anda mengidentifikasi orang mana yang paling mungkin melakukan pembelian, yang membantu menentukan target pasar Anda.
Setelah mengetahui target pasar, Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran yang paling menarik bagi segmen ini, sehingga meningkatkan efektivitas strategi Anda.
Pelajari Juga Apa itu Segmentasi Pasar? Panduan Lengkap dan Contoh
FAQ Tentang Apa Itu Segmentasi Demografis
Segmentasi pasar dapat dibagi menjadi empat kategori berikut:
- Segmentasi Demografis
- Segmentasi Perilaku
- Segmentasi Psikografis
- Segmentasi Geografis
Karena ini memungkinkan Anda untuk lebih spesifik dengan strategi pemasaran Anda dan dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya Anda.
Setelah Anda mengetahui pelanggan mana yang paling mungkin melakukan pembelian, Anda dapat berfokus pada penargetan mereka, mengurangi sumber daya yang akan diperlukan untuk menargetkan segmen tambahan yang tidak mungkin melakukan pembelian.
Dengan cara ini, perusahaan mengurangi risiko membuat kampanye yang menarik bagi pelanggan yang tidak tertarik. Karena segmentasi memastikan bahwa kampanye dibuat untuk menargetkan pelanggan yang tertarik, laba atas investasi meningkat secara signifikan.
Ya, segmentasi demografi memang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dengan segmentasi, bisnis dapat menyesuaikan strategi pemasaran untuk pelanggan mereka yang paling berharga.
Ini akan memastikan pelanggan mengidentifikasi dengan merek Anda dan lebih mungkin melakukan bisnis dengan Anda untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kesimpulan
Sulit untuk mencapai pengembangan bisnis tanpa pemahaman yang jelas tentang pelanggan Anda, itulah alasan segmentasi demografis sangat penting bagi organisasi.
Untuk membantu Anda dalam hal ini, kami telah membagikan berbagai model segmentasi demografis yang dapat digunakan untuk menyegmentasikan pelanggan Anda.
Ikuti artikel kami yang lain, pelajari juga Cara Meningkatkan Brand Awareness: Panduan Lengkap & Strategi, atau anda bisa menghubungi kami untuk meningkatkan Brand Awareness Perusahaan Anda
[fluentform id=”3″]
